Untuk pemesanan produk-produk Gas Industri di UMP Gas melalui halaman Links - Klik disini : UMP GAS LINKS
#Volume : 6,7 Liter
#Volume Gas : 1 M3
#Tutup tabung tulip plastik dan QF-2G1 valve
#TP:250bar, WP:150bar, Dia:14cm, Tinggi 70cm
#Color : White
#Standard ISO-9809
Argon adalah unsur kimia dengan simbol Ar dan nomor atom 18. Ia berada pada golongan 18 tabel periodik dan merupakan gas mulia. Argon adalah gas ketiga yang paling umum di atmosfer bumi, dengan kelimpahan 0,934% (9.340 ppmv), menjadikannya gas dengan kelimpahan dua kali kelimpahan uap air (rata-rata 4.000 ppmv, tetapi bervariasi) dan 23 kali kelimpahan gas atmosfer lainnya, karbon dioksida (400 ppmv), dan lebih dari 500 kali kelimpahan gas mulia berikutnya, neon (18 ppmv).
Hampir semua argon ini adalah argon-40 radiogenik yang diturunkan dari peluruhan kalium-40 pada kerak bumi. Di alam semesta, argon-36 sejauh ini merupakan isotop argon yang paling umum, merupakan isotop argon yang diproduksi oleh nukleosintesis stelar dalam supernova. Sebagai tambahan, argon adalah gas mulia terbanyak di dalam kerak bumi, dengan kandungan 0,00015% dari kerak.
Nama argon diturunkan dari bahasa Yunani αργον, bentuk tunggal dari αργος yang berarti "malas" atau "tak aktif", sebagai rujukan kepada kenyataan bahwa unsur ini hampir tidak pernah mengalami reaksi kimia. Oktet lengkap (delapan elektron) pada kulit elektron luarnya membuat argon stabil dan tahan terhadap ikatan dengan unsur lainnya. Temperatur titik tripelnya 83,8058 K adalah titik tetap yang ditentukan dalam International Temperature Scale 1990.
Argon diproduksi secara industri melalui distilasi fraksi udara cair. Argon banyak digunakan sebagai gas pelindung inert dalam pengelasan dan proses industri bersuhu tinggi lainnya di mana bahan yang biasanya tidak reaktif menjadi reaktif; sebagai contoh, atmosfer argon digunakan dalam tanur listrik grafit untuk mencegah grafit terbakar. Gas argon juga telah digunakan dalam lampu pijar dan pendar, dan jenis tabung pelepasan lainnya. Argon membuat laser gas biru-hijau yang khas. Argon juga digunakan sebagai pencetus cahaya lampu tabung.Gas argon, mungkin bahan ini sudah sangat familiar bagi Anda yang berkecimpung di dunia mengelas. Gas argon sendiri merupakan gas yang sering digunakan untuk mengelas material aluminium, mild, stainless steel, light alloy, titanium, hingga magnesium. Di pasaran Tanah Air, gas ini dijual dengan harga mulai puluhan hingga ratusan ribu rupiah, tergantung ukuran tabung.
Sebelum membahas mengenai gas argon, kita intip sedikit mengenai seluk-beluk las atau mengelas. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, las bisa diartikan sebagai penyambungan besi dengan cara membakar. Sementara, Deutsche Industrie Normen (DIN) mendefinisikan las sebagai ikatan metalurgi pada sambungan logam paduan yang dilakukan dalam keadaan lumer atau cair. Pengertian lainnya adalah salah satu cara menyambung dua bagian logam secara permanen menggunakan tenaga panas.
Proses pengelasan berkaitan dengan lempengan baja yang dibuat dari kristal besi dan karbon sesuai struktur mikro-nya, dengan bentuk dan arah tertentu. Lalu, sebagian dari lempengan logam tersebut dipanaskan hingga meleleh. Kalau tepi lempengan logam itu disatukan, akan terbentuk sambungan. Umumnya, pada proses pengelasan juga ditambahkan bahan penyambung seperti kawat atau batang las. Kalau campuran tersebut sudah dingin, molekul kawat las yang semula merupakan bagian lain kini telah menyatu.
Di dunia perindustrian dan teknologi, ada banyak jenis pengelasan. Klasifikasi pertama membagi las dalam kelompok las cair, las tekan, las patri, dan sebagainya. Sementara itu, klasifikasi lainnya membedakan las dalam kelompok-kelompok seperti las listrik, las kimia, las mekanik, dan seterusnya.
Argon digunakan dalam beberapa proses industri bertemperatur tinggi, ketika zat yang biasanya tak reaktif menjadi reaktif. Misalnya, atmosfer argon digunakan dalam tanur listrik grafit untuk mencegah terbakarnya grafit. Untuk beberapa proses ini, kehadiran gas nitrogen atau oksigen dapat menyebabkan kecacatan bahan. Argon digunakan dalam berbagai macam pengelasan listrik seperti pengelasan listrik logam gas dan pengelasan listrik wolfram gas, seperti dalam pengolahan titanium dan unsur reaktif lainnya. Atmosfer argon juga digunakan untuk menumbuhkan kristal silikon dan germanium.
Argon digunakan dalam industri unggas untuk membuat asfiksia pada unggas, baik untuk pemusnahan setelah wabah penyakit massal, atau sebagai sarana pembantaian yang lebih manusiawi daripada mandi listrik. Massa jenis Argon relatif tinggi sehingga tetap berada di permukaan tanah saat terjadi kebocoran. Sifatnya yang tak reaktif menjadikannya cocok digunakan dalam produk pangan, dan karena ia menggantikan oksigen pada unggas yang mati, argon juga memperpanjang masa simpan. Argon kadang digunakan sebagai pemadam api ketika harus menghindari kerusakan peralatan.
Untuk pemesanan produk-produk Gas Industri di UMP Gas melalui halaman Links - Klik disini : UMP GAS LINKSUntuk pemesanan produk-produk PT. Usaha Mulia Perkasa seperti OXYGEN (O2), NITROGEN (N2), ARGON (Ar), ACETYLENE (C2H2), AMMONIA (NH3), NITROUS-OXIDE (N2O), CARBON DIOXIDE (CO2), HELIUM (He), PROPANE dan HIDROGEN (H2) segera HUBUNGI PT. Usaha Mulia Perkasa.
Untuk pemesanan produk-produk Gas Industri di UMP Gas melalui halaman Links - Klik disini : UMP GAS LINKS