Untuk pemesanan produk-produk Gas Industri di UMP Gas melalui halaman Links - Klik disini : UMP GAS LINKS
Las Argon adalah salah satu proses pengelasan yang cukup populer di kalangan masyarakat. Sifat tersebut menjadikan gas Argon sebagai pelindung yang cukup ideal saat proses pengelasan. Aplikasi gas Argon adalah pada pengelasan MIG (Metal Inert Gas) dan TIG (Tungsten Inert Gas).
Las argon terdekat
UMP Gas Jual Tabung Gas Argon Terlengkap dan Termurah, hubungi kami:
WA Fast Response : 08111330900
Email : marketing.umpgas@gmail.com
Jual gas argon termurah dan terlengkap.
Untuk pemesanan produk-produk Gas Industri di UMP Gas melalui halaman Links - Klik disini : UMP GAS LINKS
Las argon aluminium terdekat
Aluminium merupakan salah logam non ferro atau logam yang tidak dapat berkarat dan tidak dapat dilakukan magnetisasi.
Aplikasi aluminium di dunia Industri sangat banyak, mulai dibuat sebagai kerangka konstruksi atap, dibuat sebagai kapal aluminium dan produk rumahan.
Pengelasan Aluminium merupakan salah satu cara terbaik dalam menyambung atau merakit konstruksi dan produk yang terbuat dari material tersebut.
Bahan Untuk Mengelas Aluminium:
- Filler Metal
- Elektroda Tungsten
- Gas Argon
- Gas Helium
Las argon Bekasi
Lokasi kami di Taman Harapan Baru, Bekasi, segera hubungi kami untuk kebutuhan dan info harga terbaru Gas Argon dan Gas Helium.
UMP Gas Jual Tabung Gas Argon Terlengkap dan Termurah, hubungi kami:
WA Fast Response : 08111330900
Email : marketing.umpgas@gmail.com
Las argon stainless steel
Pengelasan Stainless Steel
Pengelasan sedikit berbeda untuk setiap logam termasuk las stainless steel.
Step pengelasan stainless steel :
- Pakai perlengkapan perlindungan yang tepat. Pakai celana dan baju full, kacamata pelindung, sarung tangan, dan perlindungan lain sesuai SOP.
- Menentukan metode yang terbaik untuk penggabungan logam dasar. Metode yang paling umum adalah T, tepi, lap, sudut dan belakang. Ketika memilih berbagai metode, perhitungkanketebalan logam yang akan dilas, aksesibilitas dan kekuatan yang diperlukan dari pengelasan stainless steel.
- Mengamankan logam dengan perlengkapan dan jig.
- Pilih proses yang paling tepat untuk mengelas stainless steel. Shielded metal arc welding juga dikenal sebagai SMAW, atau kawat las. Tungsten gas pengelasan busur juga dikenal sebagai GTAW. Flux cored arc welding juga dikenal sebagai FCAW.
Gas metal arc welding juga dikenal sebagai GMAW. Proses ini dibagi menjadi dua metode yang berbeda: Transfer sirkuit pendek dan spray transfer. - Pilih shielding gas yang sesuai.
Dalam beberapa kasus, seperti SMAW, seorang shielding gas tidak diperlukan. Metode lainnya bervariasi dari argon menjadi helium kombinasi gas yang bervariasi. - Pilih logam pengisi untuk digunakan dalam pengelasan stainless steel.
Jika kedua logam yang akan menyatu sama, logam dasar harus mencerminkan komposisi tersebut logam dasar. Jika logam berbeda, logam pengisi harus diambil sesuai. Paling tidak mungkin untuk memecahkan dan yang paling kompatibel dengan logam dasar. - Bersihkan logam dasar stainless steel.
Proses pembersihan menghilangkan pengaruh oksida membentuk pada logam dasar. Seluruh logam dasar harus lembut disikat dengan sikat kawat baja stainless, menghilangkan oksida dan Gerinda yang ada. Memakai sarung tangan agar minyak dari tangan tidak mempengaruhi stainless steel. - Pengelasan stainless steel baik jika dalam suhu kamar.
Jika stainless steel austenitik, pemanasan tidak diperlukan. Panaskan ketika pengelasan dengan stainless steel martensit atau feritik. Panaskan juga jika stainless steel sangat tebal atau kandungan karbon tinggi - Penerapan obor las
- Lalukan pemanasan setelah pengelasan stainless steel.
Pendinginan cepat dari stainless steel dapat menyebabkan banyak stres internal, yang dapat mengakibatkan retak. - Membersihkan kerak-kerak di tempat las, jika perlu. Pengelasan SMAW dan FCAW keduanya rentan terhadap residu slag.
Jenis Kawat Las Stainless Steel
stainless steel atau Baja tahan karat adalah senyawa besi yang mengandung 10,5% Kromium untuk mencegah proses korosi (pengkaratan logam). Kemampuan stainless steel terhadap tahan karat diperoleh dari terbentuknya lapisan film oksida Kromium, dimana lapisan oksida ini menghalangi proses oksidasi besi (Ferum).
Las argon di Bandung
Kami menerima pesanan untuk pengiriman ke Bandung dengan armada kami sendiri atau melalui expedisi.
Las aluminium pakai apa?
Untuk pengelasan aluminium digunakan metode pengelasan MIG (Metal Inert Gas) yang merupakan jenis pengelasan GMAW yang menggunakan gas pelindung Argon dan Helium, karena penggunaan inert gas (gas mulia) ini maka disebut dengan Las MIG (Metal Inert Gas).
Mengelas Aluminium, Cara Mengelas Aluminium dengan Las TIG. Aluminium merupakan materal yang mudah dibentuk, ringan, tahan korosif, dan mempunyai tampilan yang bagus. Alumium banyak digunakan sebagai materal bangunan maupun berbagai asesoris karena ringan dan tidak membebani struktur.
Menyambung berbagai aluminium ada banyak metode, salah satunya adalah dengan pengelasan. Mengelas Aluminium umumnya menggunakan las jenis TIG (Tugnsten Inert gas). Secara detil berikut ini adalah panduan mengelas aluminium.
Mengelas Aluminium: Bahan dan Alat
- Mesinlas listrik TIG (Tungsten Inert Gas) AC; sengaja menggunakan arus listrik AC untuk meluruhkan lapisan oksida
- Filler Aluminium atau Kawat las aluminium; biasanya kawat ini akan meleleh pada suhu berkisar antara 300-400 derajat celsius
- Gas AR (Argon); berguna sebagai perisai yakni melindungi lelehan aluminium selama proses pengelasan berlangsung
- Langkah Mengelas Aluminium:
- Gunakan maksimal safety, pakaian pendukung keamanan yang meliputi masker las, sarung tangan tahan api, kemeja lengan panjang, dan celana jeans panjang. Perlu diketahui, proses pengelasan menggunakan mesin TIG akan menghasilkan radiasi ultraviolet yang tinggi.
- Bahan aluminium mempunyai lapisan aluminium oksida di permukaan luarnya yang hanya bisa dilelehkan pada suhu panas yang jauh lebih tinggi daripada aluminium itu sendiri. Jadi agar hasil pengelasan nantinya bagus, Anda perlu membuang lapisan tersebut. Caranya yakni semprotlah aluminium tadi menggunakan aseton lalu bilas dengan air bersih dan jemur di bawah terik matahari. Setelah bahan aluminium ini mengering, gosok seluruh permukaannya memakai sikat stainless steel untuk memastikan seluruh lapisan aluminium oksidanya sudah menghilang.
- Sebelum Anda menggunakan kawat las aluminium, disarankan untuk membersihkannya dahulu. Anda bisa mengandalkan cairan pembersih pad abarsif untuk menyucikan kawat tersebut. Dengan begini, kualitas hasil pekerjaan Anda pun bakal lebih terjamin.
- Cobalah berlatih mengelas aluminium sebentar untuk membiasakan tangan Anda dalam menguasai peralatan kerja. Nyalakan mesin TIG, kemudian tahan posisinya pada jarak sekitar 1/4 inci dari bahan alumunium dengan posisi kemiringan sekitar 10 derajat. Jangan meletakkan mesin las terlalu jauh sebab akan menimbulkan percikkan api yang lebih banyak sehingga mesin sulit dikendalikan. Gerakkan mesin dengan cara didorong secara hati-hati di sepanjang jalur yang ingin dilas. Sedangkan kawat las diposisikan pada sudut 90 derajat dari mesin. Atur jarak antara mesin las dan kawat supaya jangan sampai bersentuhan langsung karena dapat menimbulkan hasil yang buruk.
- Tiba saatnya untuk praktek langsung. Panaskan bahan aluminium yang akan dilas terlebih dahulu agar lebih mudah disambung. Jangan pernah melewati proses ini sebab dapat menyebabkan lemahnya ikatan las yang terbentuk. Suhu yang ideal adalah sekitar 176 derajat celsius. Atur amper pada posisi 1 A per 0,025 mm.
- Mulailah pengelasan dengan mengatur mesin las aluminium agar tidak melebihi diameter nozle pada mesin las TIG. Misalnya bila Anda menggunakan nozle selebar 1/4, maka ujung tungsten pun tidak boleh melebihi 1/4 dari nozle tersebut.
- Letakkan ujung kawat las aluminium berhimpitan dengan aluminium yang akan dilas. Kemudian tarik las tersebut sepanjang 3 mm. Lelehkan kawat tadi sampai kapasitasnya cukup memadai digunakan untuk penyambungan. Tempelkan lelehan tersebut pada bidang yang akan diisi sambil tetap berpindah ke bidang selanjutnya secara perlahan-lahan. Ingat gerakan mesin TIG yang benar ialah didorong bukan ditarik. Lanjutkan proses penempelan lelehan kawat aluminium ini sampai seluruh sendi aluminium tersambung dengan sempurna.
- Aluminium adalah logam yang ringan dengan berat jenis 2.7 gram/cm3 setelah Magnesium (1.7 gram/cm3) dan Berilium(1.85 gram/cm3) atau sekitar 1/3 dari berat jenis besi maupun tembaga. Konduktifitas listriknya 60 % lebih dari tembaga sehingga juga digunakan untuk peralatan listrik.
- Selain itu juga memiliki sifat penghantar panas, memiliki sifat pantul sinar yang baik sehingga digunakan pula pada komponen mesin, alat penukar panas, cermin pantul, komponen industri kimia dll.
- Aluminium merupakan logam yang reaktif sehingga mudah teroksidasi dengan oksigen membentuk lapisan aluminium oksida, alumina (Al2O3) dan membuatnya tahan korosi yang baik. Namun bila kadar Fe, Cu dan Ni ditambahkan akan menurunkan sifat tahan korosi karena kadar aluminanya menurun.
- Penambahkan Mg, Mn tidak mempengaruhi sifat tahan korosinya. Aluminium bersifat ulet, mudah dimesin dan dibentuk dengan kekuatan tarik untuk aluminium murni sekitar 4~5 kgf/mm2. Bila diproses penguatan regangan seperti dirol dingin kekuatan bisa mencapai±15 kgf/mm2.
- Plat alumunium memiliki daya tahan terhadap karat yang sangat baik dibanding dengan besi dan harga yang sangat terjangkau dibanding dengan stainless steel. Oleh karena itu alumunium menjadi bahan material yang banyak dipergunakan oleh berbagai industrI, salah satunya industri alat-alat rumah tangga.
Untuk pemesanan produk-produk lain dari PT. Usaha Mulia Perkasa seperti OXYGEN (O2), NITROGEN (N2), ARGON (Ar), ACETYLENE (C2H2), AMMONIA (NH3), NITROUS-OXIDE (N2O), CARBON DIOXIDE (CO2), HELIUM (He), PROPANE dan HIDROGEN (H2) segera HUBUNGI PT. Usaha Mulia Perkasa.
Untuk pemesanan produk-produk Gas Industri di UMP Gas melalui halaman Links - Klik disini : UMP GAS LINKS